Soal
1. Untuk
menjadi seorang driver kita harus melepas ketergantungan, namun mengapa
ketergantungan sulit dilepas?
2. Seorang
driver tidak akan tumbuh hanya dengan kekuatan diri sendiri, tetapi juga tumbuh
dengan kekuatan orang lain. Bagaimana cara seorang driver mengembangkan orang
lain?
3. Bagaimana
cara kita melatih diri agar bisa menata pikiran kita dari passenger menjadi
driver?
4. Seseorang
bisa melakukan self healing untuk menyembuhkan sendiri luka batin yang
dialaminya, jelaskan proses self healing
tersebut?
5. Ada
dua jenis pengemudi, yaitu bad and good driver, jelaskan perbedaannya?
6. Apa
saja yang harus dilakukan seseorang yang ingin bertransformasi dari passenger
menjadi driver?
7. Apa
yang menyebabkan seseorang gagal dan menghindari resiko?jelaskan langkah apa
yang harus dilakukan?
8. Jelaskan
mengapa winner memiliki jaringan yang luas, sedangkan loser memiliki jaringan
yang sempit?
9. Driver
adalah mereka yang mampu berpikir simpel atau menyederhanakan persoalan, tetapi
membuat simpel itu tidak mudah ada banyak rintangannya. Sebutkan rintangan-rintangan yang harus diatasi?
Jawaban
1. Karena
kita sudah dilatih menjadi passenger sejak kecil tanpa kita sadari, orang tua
yang terlalu memanjakan, pengajar yang hanya memindahkan isi textbook ke kepala
kita, comfort zone yang membuat kita tidak mencoba hal yang baru karena takut
akan resikonya, seharusnya kita melakukan perubahan.
2. Ada
beberapa pendekatan yang harus dilakukan, yaitu :
a. Goal
setting dan mengambil keputusan.
b. Memimpin
dengan hati.
c. Kekuatan
member.
d. Menumbuhkan
myelin.
e. Leadership
yang solid.
3. Cara
kita melatih diri yaitu :
a. Self
discipline dan assertiveness
b. Kemampuan
beradaptasi
c. Kemampuan
melihat dan mendengar
d. Menentukan
sasaran dan mengambil keputusan
e. Seni
berpikir
4. Proses
self healing dimulai dari kembali mengenal diri sendiri, mengenali siapa saja
yang ada di sekitar kita, kemana akan kita bawa hidup ini, dan kepada siapa
kesuksesan kita ini akan kita persembahkan.
5. Bad
driver dapat diumpamakan sebagai supir ugal-ugalan, dia akan membuat good
passenger belajar cara mengemudi kehidupan yang buruk, sedangkan good driver
adalah seorang inisiator, tokoh perubahan, mampu menjadi role model bagi banyak
orang, memimpin dengan welas asih untuk kesejahteraan orang lain.
6. Seseorang
yang ingin bertransformasi menjadi driver harus segera memulainya karena lebih
cepat lebih baik, lakukan dari hal yang kecil, jangan membuat diri kita menjadi
takut memulai dengan segala yang berlebihan, lakukan secara bertahap sampai
selesai dan teratur, lakukan dengan mencurahkan seluruh energy yang ada di
dalam diri dengan impian yang besar, namun tetap dari hal-hal yang kecil.
7. Kegagalan
disebabkan karena tidak disiplin, kurang gigih, tidak belajar dari kesalahan.
Sedangkan orang-orang yang menghindari resiko biasanya takut sebelum berbuat
sesuatu, kurang berani mengambil keputusan. Yang harus dilakukan adalah berani
menghadapi resiko dan siap menerima konsekuensinya, bukan menghindarinya.
8. Karena
bagi winner jaringan itu sangat penting untuk mengatasi semua masalah dan
menjadi suatu sumber pengetahuan dalam membangun hubungan jangka panjang.
Sedangkan loser itu beranggapan bahwa jaringan itu bukanlah sesuatu yang
penting, sehingga loser sering mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan
karena loser hanya berkenalan jika ada perlunya saja.
9. Ada
beberapa rintangan dalam mengubah suatu sistem yang complicated menjadi simpel,
yaitu:
a. Orang-orang
masih beranggapan sesuatu yang simpel dianggap bodoh.
b. Terkadang
sesuatu yang simpel tidak bertujuan baik dan disalahgunakan orang-orang
tertentu.
c. Membuat
sesuatu yang simpel membutuhkan kerja keras dan waktu karena melewati proses
tawar-menawar yang panjang.
d. Sesuatu
yang simpel itu hemat dan ringkas, dapat diproduksi massal, dengan harga yang
jauh lebih murah, namun sekaligus dapat terkesan murahan.
Tambahan
1. Perbedaan
good & bad passenger & driver.
2. Perbedaan
winner dan loser
3. Resume
bab 9-13